E - Business 13

  PERTEMUAN 13

1. Jelaskan bagaimana cara untuk melakukan promosi

Promosi adalah strategi kunci dalam memperkenalkan produk, layanan, atau merek ke target pasar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Riset Target Pasar:

   • Identifikasi target pasar dan pahami kebutuhan serta perilaku konsumen.

2. Penetapan Tujuan Promosi:

   • Tetapkan tujuan jelas, seperti peningkatan penjualan atau kesadaran merek.

3. Pilih Media yang Tepat:

   • Tentukan media promosi sesuai dengan target pasar, seperti iklan televisi, radio, online, cetak, atau media sosial.

4. Iklan:

   • Buat iklan menarik dan relevan, pilih tempat dan waktu penayangan dengan bijak.

5. Penjualan dan Diskon:

   • Tawarkan penjualan khusus atau diskon untuk mendorong pembelian konsumen.

6. Event dan Sponsorship:

   • Tingkatkan visibilitas merek melalui sponsorship acara atau kegiatan komunitas.

7. Pemasaran Konten:

   • Hasilkan konten berkualitas melalui blog, video, dan materi konten lainnya.

8. Loyalty Programs:

   • Berikan insentif kepada pelanggan setia melalui program loyalitas.

9. Optimalkan Media Sosial:

   • Gunakan platform media sosial untuk interaksi, buat konten dibagikan, dan adakan kontes.

10. Kolaborasi dan Kemitraan:

    • Kolaborasi dengan influencer atau bisnis terkait untuk memperluas jangkauan promosi.

11. Ulasan Pelanggan:

    • Mintalah ulasan positif dari pelanggan untuk digunakan dalam promosi.

12. Analisis dan Pengukuran:

    • Pantau efektivitas kampanye dan gunakan alat analisis untuk mengukur ROI.

Selalu perhatikan tren terkini dan sesuaikan strategi promosi berdasarkan respons pelanggan serta perubahan lingkungan bisnis.

2. Jelaskan model-model payment yang dapat digunakan pada e-bussiness

Beberapa model pembayaran e-bisnis:

1. Kartu Kredit/Debit:

   • Transaksi dengan kartu kredit/debit secara online.

2. E-Wallet (Contoh: PayPal, Google Pay):

   • Uang disimpan dalam dompet elektronik untuk pembelian online.

3. Bank Transfer:

   • Pembeli mentransfer pembayaran langsung ke rekening penjual.

4. Pembayaran Setelah Barang Diterima (COD):

   • Pembeli membayar saat barang diterima, umumnya untuk barang fisik.

5. Cryptocurrency (e.g., Bitcoin):

   • Pembayaran dengan mata uang kripto untuk transaksi internasional.

6. Pembayaran dengan SMS:

   • Pembayaran melalui pesan teks, umumnya untuk konten digital.

7. Mobile Banking:

   • Pembayaran melalui aplikasi perbankan seluler.

8. NFC (Near Field Communication):

   • Pembayaran dengan mendekatkan perangkat ke terminal NFC.

9. QR Code:

   • Pembayaran dengan membaca kode QR, populer dalam aplikasi pembayaran.

10. Voucher atau Gift Card:

    • Pembayaran menggunakan voucher atau kartu hadiah.

11. Subscription Billing:

    • Pembayaran berlangganan bulanan untuk layanan atau produk.

12. Model Pembayaran Freemium:

    • Layanan dasar gratis, bayar untuk fitur tambahan atau tingkatan premium.

Pilihan model pembayaran bergantung pada jenis bisnis, pasar, dan preferensi pelanggan. Kombinasi model dapat diterapkan untuk memberikan fleksibilitas. Pastikan sistem pembayaran aman dan mematuhi regulasi keamanan online.

3. Jelaskan apa saja aspek keamanan komputer

Aspek keamanan komputer melibatkan langkah-langkah perlindungan seperti firewall, antivirus, pembaruan perangkat lunak, enkripsi data, kebijakan kata sandi, manajemen akses, audit, backup, filtering email, pengelolaan identitas, perangkat keras keamanan, dan pelatihan keamanan. Semua ini diperlukan untuk menjaga sistem dan data dari berbagai ancaman, dan pemantauan terus-menerus diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tren keamanan.

4. Jelaskan model-model E-Payment (general)

E-Payment melibatkan berbagai model transaksi elektronik:

1. Kartu Kredit/Debit: Info kartu digunakan untuk bayar online.
2. Transfer Bank: Dana dikirim langsung antar rekening bank.
3. E-Wallet: Uang disimpan elektronik, contoh: PayPal, Google Pay.
4. Mobile Banking: Transaksi via aplikasi perbankan seluler.
5. Cryptocurrency: Bitcoin, Ethereum, untuk transaksi online.
6. Payment Gateway: Hubungan situs dengan lembaga keuangan.
7. Direct Debit: Izin tarik otomatis dari rekening bank.
8. Prepaid Cards: Kartu prabayar untuk bayar online.
9. Cash Cards: Kartu plastik isi ulang untuk transaksi harian.
10. P2P Payment: Transfer uang peer-to-peer, misalnya Venmo.
11. E-Cheques: Versi elektronik cek untuk pembayaran online.
12. NFC: Pembayaran tanpa kontak melalui perangkat NFC.
13. Biometric Payment: Konfirmasi bayar melalui identifikasi biometrik.
14. Subscription Billing: Pembayaran berkala untuk akses berlangganan.Setiap model punya kelebihan dan kelemahan, pilih sesuai kebutuhan dan preferensi.

5. Jelaskan apa saja jenis layanan E-Payment

Layanan E-Payment melibatkan:

1. Kartu Kredit/Debit: Bayar online dengan kartu kredit/debit.
2. Internet Banking: Transaksi di situs web atau aplikasi perbankan online.
3. Mobile Banking: Transaksi melalui aplikasi perbankan seluler.
4. E-Wallet: Uang elektronik untuk pembayaran online, contohnya PayPal.
5. Internet Payment Gateway: Hubungan situs web dengan lembaga keuangan.
6. Cryptocurrency: Pembayaran dengan mata uang digital seperti Bitcoin.
7. Mobile Payment: Pembayaran melalui perangkat seluler, NFC atau QR code.
8. Bank Transfer Online: Transfer dana antar rekening melalui perbankan online.
9. Direct Debit: Otomatis mendebit jumlah tertentu dari rekening bank.
10. Prepaid Cards: Kartu prabayar untuk pembayaran online atau di toko fisik.
11. Biometric Payments: Transaksi dikonfirmasi melalui identifikasi biometrik.
12. P2P Payment: Transfer uang peer-to-peer, misalnya Venmo.
13. E-Cheques: Versi elektronik cek untuk pembayaran online.
14. Subscription Billing: Pembayaran berkala untuk layanan berlangganan.

Pemilihan layanan harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan pengguna, serta kebutuhan bisnis atau individu.