Jumat, 03 November 2023

E - Business 6

 Pertemuan 6


1. Jelaskan tantangn utama dalam B2C
1. Membutuhkan os dan aplikasi khusus
2. Membangun privasi dan kepercayaan konsumen
3. Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
4. Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang/jasa

2. Jelaskan Produk-produk B2C dan berikan contohnya

1. Produk digital, seperti lagu, album, film program komputer dan update dan jasa

2. Produk fisik, pejual dapat membuat melalui internet namun pengiriman harus diatur. Perkembangan surat pribadi/perusahaan pengiriman barang secara tidak langsung membantu penjualan e-commerce

3. Jelaskan keuntungan apa saja dari B2C

Keuntungan Business to Consumer (B2C) dibagi menjadi

1. Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:

a. Dapat mempromosikan produk mereka secara luas. 

b. Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.

c. Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.

d. Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.

2. Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:

a. Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.

b. Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.

4. Jelaskan bagaimana Bisnis Proses B2C

a. Who : segmentasi pasar

b. What : layanan / produk yang ditawarkan

c. How : bagaimana cara kerjanya

5. Jelaskan bagaimana melakukan promosi

1. Promosi

Sampai pada tahun 2004 alokasi dana perusahaan rata-rata untuk iklan di internet

sampai sebesar 8%

Format: baner, buttons, rich-media baneer(flash & aplikasi lain).

2. Ordering

Situs dengan tipe commerce-oriented menyediakan layanan lengkap, mulai dari akses

ke database produk, pemesanan sampai pengiriman

3. Delivery

Pengiriman dibagi 2 jenis yaitu                

a. Pengiriman dapat melalui intenet seperti menggunakan software, e-book,

multimedia

b. Pengiriman secara fisik contohnya cd/dvd, buku, kaset/video-tape

4. After sales service

After-sales service dapat melalui email, internet, messenger, bulletin board/forum.

Selain itu after-sales service menggunakan berbagai teknologi terbaru seperti CRM,

Data mining tool, Sistem terintegrasi yang berbasis pelanggan. Berdasarkan survey

yang dilakukan 90% pelanggan lebih menyukai pelayanan berbasis telepon

E - Business 5

 PERTEMUAN 5


1. Jelaskan evolusi e-bussiness

1. Fase Inovasi (1995-200)

Fase Inovasi memiliki beberapa ciri diantara sebagai berikut:

E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan teknologi(technology driven), seperti perkembangan internet, komunikasi dan pertukaran data dan lain sebagainya.

2. Fase Konsolidasi (2001-2006)

Pada fase ini E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis(bussinesdriven). Pada Fase ini E-Bisnis tidak hanya lagi hanya sebatas inovasi teknologi yang mendukungnya, tetapi dijalankan pada perencanaan bisnis, sehingga strategi yang dilakukan ialah perpaduan antara strategi bisnis konvensional dan teknologi online

3. Fase Re-Invensi (2006-Sekarang)

Pada fase ini E-Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan, audiens dan komunitas organisasi bisnis (customer, audience and community driven). Jadi Fase ini tidak hanya semata-mata mengejar target penjualan atau laba tetapi juga memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelanggan dan target pasar mereka (pertumbuhan jaringan sosial).

2. Jelaskan alasan-alasan terjadinya evolusi E-Business

1. Sangat berhati-hati

2. Resiko lebih kecil

3. Benar-benar memberikan value kepada konsumen

 3. Jelaskan diagram relasi E-Business

Didalam dunia e-bussiness begitu banyak yang ditawarkan oleh para vendor. Berbeda dengan perkembangan aplikasi di dunia nyata yang bermula dari pake-paket aplikasi yang bersifat funsional, didunia maya beragam aplikasi e-bussiness dibangun berdasarkan paradigma proses(bussiness process).

4. Jelaskan Industry Transformation yang terjadi

Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan yang telah menyadari benar kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang e-bisnis yang akan ditawarkan oleh internet dan dunia maya.

5. Jelaskan 4 tahapan evolusi

1. Channel Enhancement

Perusahaan konvensional yang ingin memanfaatkan internet dapat memulai dengan mempergunakan teknologi informasi sebagai kanal tambahan dan alternatif dalam menghubungkan perusahaan dengan para pelangganya.

2. Value-Chaon Integration

Menurut Michael Porter, value chain (rantai nilai) merupakan rangkaian proses atau aktivitas perubahan bahan mentah menjadi produk jadi. Karena bahan mentah yang dibutuhkan oleh perusahaan pada dasarnya merupakan output atau produk dari rangkaian rantai nilai perusahaan lain sebagai pemasoknya, maka pengintegrasian kedua rantai nilai ini akan semakin meningkatnya efesiensi dan efektivitas proses penciptaan produk secara keseluruhan.

3. Industry Transformation

Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan yang telah menyadari benar kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang e-bisnis yang akan ditawarkan oleh internet dan dunia maya.

4. Convergence

Konvergensi antara lebih dari sati industri terjadi karena dengan adanya internet perusahaan dapat secara mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk menciptakan produk-produk baru yang tidak mungkindapat diciptakan tanpa adanya kerja sama tersebut.

E - Business 4

 PERTEMUAN 4



1. Jelaskan isu-isu terhadap ebusines
 E-business menghadapi berbagai isu, termasuk keamanan, regulasi, persaingan, kepuasan pelanggan, logistik, keberlanjutan lingkungan, teknologi, fluktuasi mata uang, kekurangan keahlian digital, kepercayaan pelanggan, dan optimalisasi seluler. Sukses dalam e-business membutuhkan penanganan yang bijak terhadap isu-isu ini dan adaptasi terhadap perubahan teknologi dan preferensi pelanggan.

2. Jelaskan Tingkatan Strategi
a. Perumusan Strategi 
    Pengembangan rencanajangka panjang untuk manejemen efektif dari kesempatandan ancaman lingkungan, dilihat dari kelemahan perusahaan 
b. Implementasi Strategi
    Proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan memalui pengembangan program,anggaran, dan prosedur 
c. Evaluasi dan Pengendalian
    Proses melalui aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinerja serta dimonitor kemudian kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. 

3. Jelaskan Strategi Pemanfaatan TI
Pemahaman Kebutuhan Bisnis: Penting untuk memahami tujuan bisnis dan proses bisnis yang ada dengan baik. Identifikasi di mana TI dapat memberikan nilai tambah dan peningkatan efisiensi.
Penetapan Tujuan TI: Tentukan tujuan yang ingin dicapai melalui pemanfaatan TI, seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, atau meningkatkan pelayanan pelanggan.
Investasi yang Bijak: Buat rencana investasi yang bijak dalam infrastruktur TI, perangkat lunak, dan sumber daya manusia. Pastikan bahwa investasi ini sejalan dengan tujuan bisnis Anda.
Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah kunci. Pastikan tim Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam pengelolaan dan pemanfaatan TI.
Pengintegrasian Sistem: Pastikan bahwa sistem TI Anda berkomunikasi dengan baik satu sama lain untuk menghindari silo data dan informasi yang tidak terhubung.

4. Jelaskan perubahan pola perilaku konsumen tradisional ke e-bisnis

1. Pola Belanja, dari pergi ke pasar tradisional menuju komputer
2. Pola Pemilihan Barang, dari memegang barang menjadi melihat katalog elektronik
3. Pola Transaksi, dari pola ada uang ada barang menjadi ada uang barang dikirm
4. Pola Konsumsi, barang dibeli tidak dapat langsung di konsumsi
5. Pola Pemakaian Barang, khusus barang berwujud, harus melalui perantara
6. Pola Pembayaran, dari tunai kini adaketerlibatan pihak ketiga seperti penggunakan 
kartu kredit, uang digital atau cek elektronik
7. Pola Komunikasi, seolah kesempatan untuk membina pertemanan hilang

5. Sesuai kelompok yang sudah dibentuk (tugas 1), dari 3 usaha yang telah anda jabarkan, 
pilih satu usaha diantaranya, kemudian buatlah analisis SWOT dan
kesimpulan/keputusan dari analisis tersebut

Jawab :
Analisis SWOT untuk usaha di bidang Desain Grafis: 

1. Kekuatan (Strengths):

Kreativitas Tim: Kemampuan tim dalam menghasilkan desain grafis kreatif dan menarik dapat menjadi kekuatan utama dalam memenangkan proyek dan klien.
Keahlian Teknis: Keterampilan dan pengetahuan yang mendalam tentang perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Creative Suite dapat membantu dalam menghasilkan karya berkualitas.
Portofolio yang Kuat: Memiliki portofolio yang mengesankan dengan contoh pekerjaan terdahulu dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan potensial.
Fleksibilitas: Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai jenis proyek dan klien, mulai dari desain logo hingga materi pemasaran, dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Pelayanan Pelanggan yang Baik: Menyediakan layanan yang ramah dan responsif kepada klien dapat membangun hubungan yang baik dan mendukung retensi klien.

2. Kelemahan (Weaknesses):

Keterbatasan Sumber Daya: Terutama untuk bisnis kecil, keterbatasan sumber daya manusia dan finansial bisa menjadi hambatan dalam mengambil proyek besar atau banyak proyek secara bersamaan.
Persaingan yang Ketat: Industri desain grafis sangat kompetitif, dengan banyak pesaing, termasuk desainer independen dan agensi besar.
Perubahan Teknologi: Perkembangan cepat dalam perangkat lunak dan teknologi grafis dapat mengharuskan investasi berkelanjutan dalam pelatihan dan peralatan.
Tuntutan Waktu: Proyek desain sering memiliki tenggat waktu yang ketat, yang bisa menimbulkan tekanan pada tim dan kualitas hasil akhir.

3. Peluang (Opportunities):

Permintaan Terus Meningkat: Dengan semakin pentingnya citra merek dan pemasaran visual, permintaan untuk desain grafis terus meningkat, terutama di era digital.
Pelanggan Potensial Baru: Ada peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas atau pelanggan baru, termasuk start-up, bisnis kecil, dan sektor industri tertentu.
Kolaborasi: Bermitra dengan agensi pemasaran, pengembang web, atau fotografer bisa membuka peluang untuk proyek bersama yang lebih besar.
Peningkatan Kualitas: Terus meningkatkan keterampilan dan kualitas desain grafis bisa membantu memenangkan proyek-proyek besar dan klien yang lebih menuntut.

4. Ancaman (Threats):

Persaingan yang Intensif: Persaingan yang kuat dapat menekan harga dan membuat sulit mempertahankan margin keuntungan yang baik.
Perubahan Teknologi: Perubahan dalam perangkat lunak atau tren desain dapat membuat peralatan dan pengetahuan yang ada menjadi usang.
Perubahan Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dapat mempengaruhi anggaran pelanggan dan jumlah proyek yang tersedia.
Masalah Hukum dan Kekayaan Intelektual: Masalah terkait hak cipta, pelanggaran merek dagang, dan hukum lainnya dapat menghadirkan risiko hukum yang signifikan.

Kesimpulan/Keputusan:
Berdasarkan analisis SWOT, usaha Desain Grafis memiliki banyak kekuatan, terutama dalam hal kreativitas dan keahlian teknis. Namun, ada beberapa tantangan, termasuk persaingan yang ketat dan perubahan teknologi yang harus diatasi. Dalam menghadapi peluang yang ada, usaha ini bisa untuk mengembangkan basis pelanggan, meningkatkan kualitas desain, dan menjalin kolaborasi dengan mitra yang relevan. Dalam menghadapi ancaman, penting untuk selalu memantau tren industri dan menjaga kualitas layanan.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa usaha Desain Grafis memiliki potensi untuk sukses jika dapat memanfaatkan kekuatan internalnya dan merespons dengan bijak terhadap perubahan eksternal dan persaingan yang ketat.

E - Business 3

 PERTEMUAN 3

1. Proses berlangsungnya perdagangan online

    Perdagangan online merupakan kegiatan bisniss yang melibatkan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui e-commerce.

Beberapa komponen terkait yang penting :

- Penjual(seller)

    individu atau sebuah perusahaan yang menawarkan produk atau jasa untuk dijual di platform e-commerce. Mereka dapat berupa pedagang besar, toko kecil, atau bahkan individu yang menjual barang-barang bekas.

- Pembeli
    individu atau organisasi yang melakukan pembelian produk atau jasa melalui platform e-commerce.

Transaksi
    merupakan pembayaran online yang dapat dilakukan menggunakan berbagai metode seperti kartu kredit, transfer bank, dompet digital.

Keamanan dan Privasi
    komponen ini melibatkan perlindungan data pribadi, keamanan transaksi, serta perlindungan dari penipuan dan kegiatan ilegal.

- Customer Support
    pelayanan pelanggan berperan penting dalam menangani pertanyaan, masalah, dan permintaan pelanggan selama dan setelah transaksi.

2. Internet menjadi sangat penting dan utama sebagai pendukung infrastruktur E-Business karena :

a. Akses Global: Internet menghubungkan seluruh dunia dan memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar global tanpa harus beroperasi secara fisik di lokasi tersebut. Ini membuka peluang bisnis yang sangat luas.

b. Efisiensi Operasional: Internet memungkinkan bisnis untuk mengotomatisasi banyak aspek operasional, seperti pesanan, pembayaran, dan pengiriman, yang mengurangi biaya dan waktu.

c. Komunikasi dan Kolaborasi: Internet memfasilitasi komunikasi instan dan kolaborasi antara anggota tim, rekan bisnis, dan pelanggan di seluruh dunia.

d. Inovasi Produk dan Layanan: Internet memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan baru, seperti perangkat lunak, aplikasi seluler, dan platform online yang inovatif.

e. Analisis Data dan Pelanggan: Internet memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memahami data pelanggan dengan lebih baik, yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan strategi pemasaran.

f. Fleksibilitas Kerja: Internet memungkinkan model bisnis yang lebih fleksibel, seperti bekerja dari jarak jauh, yang semakin penting dalam lingkungan bisnis yang berubah.

g. Pemasaran dan Promosi Online: Internet memungkinkan perusahaan untuk mencapai target pasar mereka dengan lebih efisien melalui kampanye pemasaran digital, iklan online, dan media sosial.

3. Jelaskan produk Hukum E-Business yang ada di Indonesia

-Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE): Undang-undang ini mengatur penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam transaksi elektronik, penggunaan tanda tangan elektronik, keamanan data, perlindungan privasi, dan kriminalitas siber.

-Peraturan Bank Indonesia (BI): Bank Indonesia mengeluarkan serangkaian peraturan yang mengatur transaksi keuangan dan perbankan online, termasuk penggunaan dompet digital dan layanan perbankan online.

-Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika: Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan peraturan yang mengatur berbagai aspek TIK dan internet, termasuk persyaratan izin untuk penyelenggara layanan aplikasi dan konten digital.

- Peraturan Perlindungan Data Pribadi: Sejumlah peraturan lokal dan internasional, seperti Regulasi Uni Eropa tentang Perlindungan Data Umum (GDPR), mempengaruhi cara data pribadi pelanggan dikelola dan dilindungi dalam konteks e-business di Indonesia.

-Peraturan Khusus Industri: Beberapa industri tertentu, seperti perusahaan e-commerce dan fintech, mungkin diatur oleh peraturan khusus yang dikeluarkan oleh otoritas yang relevan, seperti Kementerian Perdagangan, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), atau instansi lainnya.

-Peraturan Perpajakan: Peraturan pajak yang mengatur e-business dan perpajakan online juga penting. Ini termasuk perpajakan e-commerce, pajak atas pendapatan dari penjualan online, dan lainnya.

4. Jelaskan 4 Proses E-Business
- Process Modeler (Business Analyst)
    Perangkat lunak yang digunakan oleh analis bisnis atau profesional BPM untuk merancang, mendokumentasikan, dan memodelkan proses bisnis. Mereka dapat membuat diagram aliran kerja, mengidentifikasi tugas, menguraikan alur kerja, dan menentukan interaksi antara berbagai elemen proses.
Fungsi: Process Modeler membantu dalam merancang dan menggambarkan proses bisnis yang ada serta proses yang direncanakan.

-Process IDE(Developer)
    Perangkat lunak yang digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan menerapkan aplikasi bisnis berbasis proses. IDE ini biasanya mencakup alat-alat untuk mengotomatisasi proses bisnis, seperti alur kerja otomatis dan aturan bisnis.
Fungsi: Process IDE memungkinkan pengembang untuk mengimplementasikan proses bisnis ke dalam perangkat lunak yang berjalan secara otomatis. Mereka dapat membuat alur kerja, menghubungkan dengan sistem lain, mengatur logika bisnis, dan memastikan bahwa proses berjalan dengan baik.

-Process Portal(End-User)
    Antarmuka yang diakses oleh pengguna akhir atau pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses bisnis.
Fungsi: Process Portal memberikan akses yang mudah dan intuitif ke proses bisnis dan tugas yang harus dilakukan oleh pengguna akhir. Mereka dapat mengklik tugas, melengkapi formulir, mengunggah dokumen, dan mengikuti alur kerja.

-Process Monitor(Business Analyst)
    Perangkat lunak yang digunakan oleh analis bisnis untuk memantau dan menganalisis kinerja proses bisnis. Ini memungkinkan pemantauan real-time, pelacakan metrik kinerja, dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Fungsi: Process Monitor memungkinkan para analis bisnis untuk mengawasi bagaimana proses bisnis berjalan, mengidentifikasi bottleneck, memahami waktu siklus, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan proses.

5. Jelaskan Infrastruktur Dasar E-Business
    Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang
digunakan untuk memberikan layanan ebisnis untuk karyawan, pelanggan dan mitra.. Berikut adalah komponen utama dari infrastruktur dasar e-business: Situs Web atau Aplikasi Online, Hosting Web dan Server, Sistem Keamanan,  Sistem Manajemen Konten (CMS), Database.

E - Business 2

     Pertemuan 2


 Coba Anda Analisis dengan Analisis SWOT, dua buah Toko Online, yang satu buatan Local dan Luar Negeri, dari bidang dan model bisnis apa saja yang menurut Anda sudah baik.

Jawab :

Toko Online Lokal (Tokopedia):
 
*Strengths (Kelebihan):*
1. Pengetahuan pasar lokal: Memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen lokal dengan baik.
2. Koneksi dengan pemasok lokal: Kemudahan kerja sama dengan pemasok, distribusi, dan logistik lokal.
3. Potensi dukungan pemerintah: Mungkin mendapat dukungan dalam bentuk insentif pajak atau program promosi lokal.
   
*Weaknesses (Kekurangan):*
1. Terbatasnya pasar: Terbatasnya pasar dibandingkan dengan skala pasar global.
2. Persaingan lokal yang ketat: Persaingan dengan bisnis serupa dan besar dalam negeri.
3. Terbatasnya sumber daya: Terbatasnya sumber daya finansial dan teknis dibandingkan dengan bisnis luar negeri.

*Opportunities (Peluang):*
1. Pertumbuhan ekonomi lokal: Meningkatnya daya beli konsumen lokal.
2. Kolaborasi dengan bisnis lokal: Potensi kemitraan dengan bisnis lain untuk meningkatkan visibilitas.
3. Fokus pada produk lokal: Menawarkan produk-produk lokal atau kerajinan khas yang diminati secara global.

*Threats (Ancaman):*
1. Persaingan global: Persaingan dengan bisnis luar negeri yang memiliki skala lebih besar dan sumber daya lebih besar.
2. Regulasi perdagangan: Perubahan dalam regulasi perdagangan internasional yang bisa mempengaruhi impor dan ekspor.
3. Risiko mata uang: Perubahan nilai tukar mata uang dapat memengaruhi biaya impor dan ekspor.

Toko Online Luar Negeri (E-Bay)

*Strengths (Kelebihan):*
1. Akses ke pasar global: Potensi untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
2. Sumber daya yang lebih besar: Dapat memiliki lebih banyak sumber daya finansial dan teknis.
3. Pengetahuan pasar global: Kemampuan untuk beradaptasi dengan tren global.

*Weaknesses (Kekurangan):*
1. Kurangnya pemahaman pasar lokal: Tidak memiliki wawasan yang mendalam tentang perilaku konsumen lokal.
2. Biaya logistik dan pengiriman: Biaya pengiriman internasional yang tinggi dan kerumitan logistik.
3. Persaingan global yang ketat: Persaingan dengan bisnis dari seluruh dunia.

*Opportunities (Peluang):*
1. Kemitraan internasional: Potensi kemitraan dengan bisnis atau merek lokal di negara target.
2. Diversifikasi produk: Menawarkan produk yang sedang tren atau berbeda di pasar lokal.
3. Penggunaan teknologi terbaru: Memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan layanan.

*Threats (Ancaman):*
1. Fluktuasi mata uang: Risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang.
2. Regulasi impor dan ekspor: Perubahan dalam regulasi perdagangan yang bisa memengaruhi operasi bisnis.
3. Logistik yang kompleks: Masalah logistik dan pengiriman yang kompleks dalam bisnis internasional.

Kedua toko online memiliki potensi yang berbeda-beda tergantung pada fokus pasar dan tujuan bisnisnya. Toko lokal memiliki keunggulan pemahaman pasar lokal dan potensi dukungan pemerintah, sementara toko luar negeri dapat menjangkau pasar yang lebih besar dan memiliki akses ke sumber daya yang lebih besar. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam merencanakan strategi bisnis.

E - Business 1

 Faisal Amar Al Farouk

15210364
15.5B.01
                                    Pertemuan 1

1. Konsep E-Business
        E-business adalah konsep penggunaan teknologi digital, terutama internet, untuk semua aspek bisnis, termasuk pembelian, penjualan, pemasaran, manajemen operasional, dan komunikasi melalui platform elektronik, seperti e-commerce, e-marketing, e-procurement, dan e-customer service. Ini meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar bisnis.

2. Perbedaan E-Commerce dan E-Business
        E-commerce adalah komponen penting dari e-business. Ini berfokus pada transaksi online, seperti penjualan dan pembelian produk atau layanan melalui internet, sementara e-business mencakup seluruh aspek bisnis yang melibatkan teknologi digital, termasuk pemasaran online, pengadaan elektronik, manajemen operasional digital, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan bisnis melalui platform elektronik. E-commerce adalah elemen yang lebih terfokus, sedangkan e-business adalah kerangka yang lebih luas yang mencakup semua aspek bisnis yang berhubungan dengan teknologi digital. Keduanya bekerja bersama untuk menciptakan model bisnis yang efisien dan terhubung dengan teknologi digital.

3. Jelaskan tren apa saja kearah E-Business
A. E-commerce Mobile: Penggunaan perangkat seluler untuk berbelanja secara online terus meningkat. Bisnis harus memastikan situs web mereka responsif dan aplikasi seluler yang mudah digunakan.

B. Kecerdasan Buatan (AI): Penggunaan AI dalam e-business berkembang pesat. Ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, personalisasi, analisis data, dan bahkan chatbot yang cerdas.

C. Analitik Data: Data-driven decision making menjadi semakin penting. Bisnis menggunakan analitik data untuk memahami perilaku pelanggan, merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, dan mengoptimalkan operasi.

D. Peningkatan Keamanan Cyber: Keamanan data dan perlindungan privasi menjadi fokus utama. Bisnis harus melindungi informasi pelanggan dan transaksi online dari serangan siber.

E. Pasar Digital dan Pelayanan Langganan : Model bisnis berlangganan semakin populer, terutama di industri konten dan hiburan. Ini memberikan stabilitas pendapatan dan keterlibatan pelanggan jangka panjang.

4. Jelaskan cakupan E-Business
Cakupan e-business melibatkan berbagai aspek bisnis yang dimasukkan dalam kerangka e-business, termasuk e-commerce, e-marketing, e-procurement, manajemen operasional digital, layanan pelanggan elektronik, keamanan siber, analitik data, IoT, blockchain, pemasaran multikanal, keberlanjutan lingkungan, dan pengiriman logistik. Ini membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi, terhubung dengan pelanggan, dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang berubah.

5. Usaha apa saja yang kira-kira dapat dilakukan dengan kondisi linkungan saat ini dengan Konteks
Onlines (minimal 3 usaha)
1. Toko Online Produk Ramah Lingkungan
2. Kelas Online dan Konsultasi
3. Pengembangan Aplikasi dan Perangkat Lunak

E - Business 13

   PERTEMUAN 13 1. Jelaskan bagaimana cara untuk melakukan promosi Promosi adalah strategi kunci dalam memperkenalkan produk, layanan, atau ...